Arisan Pria ala Si Tante

DAH baca tulisan saya yang judulnya Nasib Seorang Gigolo, kan? Nah, sekarang saya mau berbagi sedikit, nih, urusan cerita arisan si para tante itu. Semuanya berdasarkan pengalaman pribadi. Yang juga tante-tante!!! Hehehe….

Pada suatu hari, sepucuk undangan tergeletak di meja kerja saya. Undangannya bagus banget!!! Ketahuan, deh, mahalnya!!! Di dalam undangan itu tercantum nama si pengirim. Seorang klien saya. Ibu-ibu!!! Umurnya sekitar 47 tahunan. Masih cantik dan masih sangat seksi. Masih banyak yang naksir, deh, pokoknya!!!

Di dalam undangan itu juga, tercantum tulisan: Arisan. Private Only. Wine Testing. Show bizz. Yang lainnya saya mengerti, kecuali yang show bizz ini. Apa, ya, maksudnya? Saya tidak mau berpikir lama-lama. “Aaahhh…., paling-paling juga ada hiburan.” Maklumlah, soalnya arisannya lumayan besar nilainya. Rp. 10 juta setiap bulannya. Tempatnya juga di Hotel Bintang Lima. Pasti oke, dong, ya?! Apalagi ada wine testingnya. Wah, seru, tuh!!! Bisa dijadikan bahan untuk artikel baru, saya pikir.

Jujur, saya seumur hidup belum pernah ikutan arisan!!! Norak banget, ya?!! Hehehe… Habis, saya nggak pernah terpikir manfaatnya buat saya. Buang waktu, buang duit juga. Mendingan di rumah saja, deh!!! Baca buku apa nulis. Tapi, saya tertarik juga untuk datang ke arisan yang satu ini. Selain untuk menghormati undangan dari klien, siapa tahu saja saya bisa dapat klien baru di sana. Iya, kan? Makanya, pada hari dan waktu yang telah ditentukan, saya prepare banget. Dandan habis!!! Head to toe!!!

Kaget juga saya setibanya di sana. Soalnya, yang ikut arisan ternyata lumayan banyak. Ada sekitar 30-an perempuanlah. Hampir semuanya jauh lebih tua dari saya. Ada beberapa muka yang saya sudah kenal sebelumnya. Saya langsung merasa nyaman., deh!!!

Saya baru tahu juga pada hari itu, kalau yang namanya arisan, itu, ya seperti itu. Ada kocokannya!!! Hehehe…. Saya, sih, nggak dapat giliran untuk mengambil nomor. Soalnya, saya nggak ikutan bayar. Hihihi…. Rp. 10 juta gitu, lho!!! Dari mana duitnya?! Ada, sih!!! Tapi itu duit tabungan buat liburan bareng keluarga. Ogah, ah!!!

Acara ini, acara itu. Wine testing-nya juga sudah. Yah, saya agak kecewa. Soalnya, wine testing-nya nggak jelas!!! Cuma ala kadarnya doang!!! Kurang seru!!! Nah, waktunya show bizz, deh!!! Lagu gonjrang-ganjring mulai diputar. Lampu sedikit dibuat agak temaram. Semua yang hadir di sana kelihatan sangat penasaran. Muka-mukanya, itu, lho!!! Bisa terbayang, kan?!

Saya pikir akan muncul seorang pakar yang bicara soal bisnis. Show bizz!!! Bizz is business, right?! Eh, nggak tahunya malah muncul seorang pria muda di tengah-tengah lingkaran meja tempat semua para tamu duduk. Ganteng!!! Preppy!!! Pakai jas pula!!! Saya terkejut banget waktu pria itu mulai berdansa. Ngapain, sih?! Saya sempat nanya sama klien saya itu. Dia cuma mesem-mesem aja, tuh!!!

Pria itu teruuuussss saja berdansa sambil melucuti pakaiannya!!! Ampppuuuunnnn!!!! Saya baru mudeng!!! Apalagi tak berapa lama kemudian, muncul beberapa pria muda lainnya. Ada lima orang!!! Hu-uh!!! Jijik!!!

Para perempuan itu bersorak sorai!!! Heboh banget!!! Kalau ada salah satu pria yang mendekati, pasti langsung teriak histeris!!! Pria yang juga sengaja menari-nari erotis dengan tubuh hampir telanjangnya itu, sepertinya memang sengaja banget. Minta dipegang, gitu, lho!!! Persis banget, deh, sama yang ada di film-film. Ngeri banget!!! Mual saya melihatnya!!!

Mengingat pekerjaan saya, seharusnya saya tidak merasa jijik atau aneh melihat pria telanjang. Hampir setiap hari saya melihat mereka. Apalagi kalau harus menjadi juri di salah satu acara pemilihan pria-pria berotot. Yaaaahhhh, biasa banget, deh! Tapi, kali ini saya beneran nggak tahan!!! Saya tidak bisa melihat pemandangan di mana para perempuan bertingkah laku bak sekawanan singa lapar. Rakus!!! Saya buru-buru pamit pulang. Wajah klien saya itu sepertinya kecewa banget, tetapi saya pikir, biarin sajalah!!! Kehilangan klien seperti dia juga nggak masalah buat saya. Pasti masih ada calon klien di luar sana yang lebih baik. Daripada menjaga yang satu ini, tapi terus membuat saya gila?!

Dari tempat itu, saya langsung balik ke rumah. Lari ke pelukan suami dan menangis. Menceritakan semua yang saya alami sebelumnya. Saya sedih banget!!! Saya sedih bukan hanya karena membayangkan para pria itu dan juga para suami perempuan-perempuan itu. Saya berpikir negatif sekali terhadap diri saya saat itu. Kenapa saya sampai bisa diundang ke tempat itu? Apa saya dinilai sama dengan mereka? Apa yang membuat mereka berpikir seperti itu?

Ya sudahlah, itu semua sudah berlalu. Sampai sekarang saya tetap tidak mau ikut arisan lagi. Arisan apapun juga. Kalau memang ada yang suka, yah, monggo silahkan!!! Tapi jangan ikutan arisan yang seperti itu, ya?! Yang biasa-bisa sajalah!!!

Saya harap pengalaman saya ini bisa dijadikan pembelajaran bagi perempuan yang lain. Jangan sampai terjerumus, ya!!! Pelajaran juga buat para suami. Tolong lebih perhatikan istri kalian, ya! Jangan hanya dikasih duit, doang!!! Tuntun dan bimbing mereka!!! Jadilah seorang imam yang dapat diandalkan!!!

Salam,

Mariska Lubis

9 November 2009

About bilikml

Saya adalah saya yang memiliki cinta untuk semua. Biarlah semua yang saya tulis menjadi ibadah, hormat, dan pengabdian kepada Yang Maha Kuasa agar berguna dan bermanfaat bagi semua yang saya cintai, Indonesia. Long lasting love for lust.... Freedom toward never ending and never last happiness.
This entry was posted in Fakta & Kenyataan, Uncategorized and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

32 Responses to Arisan Pria ala Si Tante

  1. kasaihan deh loe….jangan ampe deh ikutan yang kayak begitu, itu mungkin yang dimaksud “nikmat membawa sengsara”..hehehehe..

  2. slimjim says:

    iiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…….

  3. depz says:

    pengundang 47 tahun??
    oemji
    dah bau tanah masi aja doyan ya

  4. Dany says:

    mAU DONK Tante..

  5. eliya says:

    aku salut dengan you….hebat….kalo aku ada di situ….aku juga akan melakukan hal yang sama…..siiip

  6. Nurul Amin says:

    Mencoba menilai pekerjaan kakak aja. Barangkali klien itu salah tafsir denga pekerjaan kakak, atau mungkin memang ingin menambah “orang yang sepaham” dengan mengundang kakak ke acara gitu.

    Positif Thinking aja kak, kita g bisa memaksa sesuatu seperti apa yang kita inginkan (ada ditulisannya kakak yang lain). Tapi kita bisa tetap konsisten dengan prinsip, walaupun banyak halangan. 🙂

    • bilikml says:

      terima kasih atas dukungan dan semangatmu… teruslah menjadi dirimu sendiri dan itu adalah benteng paling kuat yang akan mengukuhkanmu menjadi seorang manusia sejati…

  7. Semakin hari media memberikan ruang kepada siapapun termasuk kepada para Ibu2 muda yang tak mensyukuri dirinya sudah bersuami, Istri2 model dan macam seperti itu adalah seroang istri yang TAK AMANAH dan jauh di katakan SETIA, mungkin di antara ibu2 yang tak tahu diri tersebut ada yang bersuamikan benar2 seorang suami yang bsa menjdi teladan, bayangkan jika ada di antara mereka mempunyai seorang suami yang berjuang siang dan malam untuk mncri nafkah demi anak dan istrinya tanpa sepengatahuan dia sang istri menggunakannya untuk berpoya2, lbh mnding untuk berbelanja ada wujud dan hasil yang cukup bsa di lhat dan suatu saat bsa di jual kmbali atau membeli sesuatu yang sfatnya pemborosan namun tetap ada kebaikan, namun bayangkan jika hasil jerih suami banting tulang di gunakan oleh seorang istri2 model sperti ini, selain pengkhiatan juga menghcurkan keuangan rumah tangga, jika seorang suami memlki istri sperti ini maka ia seperti memeliki bangkai yang tersimpan harum di rumahnya, dan seorang anak yang memliki ibu yang tak tahu diri.

    Sebagai manusia tentunya rasa tak puas itu selalu ada, namun alangkah berfikr ulang bagaimna jika di antara mereka juga ada di posisi suaminya yang mencri rizki namun di gunakan oleh istri2 yang tak tahu diri itu untuk memuaskan hasrat seksualnya, sakit hati, putus asa dan rasa bersalahlah yg timbul dalam diri seorang suami tat kala tahu istrinya telah menghaburkan uangh yang dimna untuk menyakiti dirinya.

    Dan bagaimna pula jika seorang istri hendak mencri pasangan pemuas sexualnya namun yang di dapat adalah anaknya juga yang seorang gigolo, mmng blum ada cerita yang seperti itu, tetapi bayangkan jka ada seorang istri yang seperti itu menjjumpai anaknya dalam satu tempat. Dunia memang tengah berjalan dan berkmbang namun prinship tetang kesetiaan dan pedoman untuk mnjdi seorang wanita baik2 layak di pegang dan jaga agar bsa terjaga pula krukunan keluarganya, wanita2 sprti itu adalah mereka yang sedang merendahkan derajat dirinya sendiri di hdapan Tuhan, suami, anak dan lingkunganya.

    Smga kta bsa belajar.

  8. Bang Uddin says:

    anda yang melakukan, anda yang akan tanggung suka duka atas perbuatan anda

  9. kolonelbudiman says:

    Cara Membuat Wanita Orgasme dalam 10 Menit

    http://kolonelbudiman.wordpress.com/

  10. Torpedo Boom says:

    MEMANG BENAR MENJIJIKAN MENURUT ANDA,TPI TIDAK MENURUT AKU,KAU DAN DIA…UNTUK PESERTA ARISANYA MUNGKIN ITU SUATU HIBURAN ,TPI UNTUK SANG PRIA PENGHIBURNYA,ITU SUATU CARA UNTUK.BISA BERTAHAN HIDUP DI HIMPITNYA DAN KERAS KOTA METROPOLITAN….ANDA MUNGKIN ADA BENARNYA SOAL MENGHINDAR DARI ARISAN ITU TAPI,DI SATU SISI….TIDAK SEMUDAH MEMBALIKAN TELAPAK TANGAN UNTUK MENGHINDAR

  11. junaidi says:

    napa nggak bareng ja

  12. faris says:

    “Lari ke pelukan suami dan menangis”

    Kata2 yg manis banget
    mandiri, smart, tp manis
    senang bs kenal dg anda mbak

  13. anonim says:

    ya begitu klo istri yg kelebihan duit..lha klo yg gak mampu atawa yg pas pasan ekonominya mana kepikiran pakai acara begituan, mikir arisan RT buat iurannya aja udah susah , >:)

  14. eko setyawan says:

    wanna try??? i don’t think so………

  15. Tony says:

    Itu la beda nya cwe batak.
    Setia ama pasangan.

  16. suami suka arisan abg, istri arisan brondong.. kayaknya institusi pernikahan sudah nggak ada harganya lagi ya..

  17. Fendy anto says:

    He….he…..he….ad arisan nang model laen g…………..

  18. m hartawan says:

    na’uzubillahimin zalik.

  19. davi suka ml says:

    Hehehehehe siiiipppp

  20. diki says:

    fenomena yang musti diperhatikan dan di bina

  21. Yoga says:

    Hehehe shippzzz abis..

  22. tio says:

    mantap aja lah hehehehe

  23. untung orang.y baik jga

  24. kayaknya seru juga, seandainya ak se2 x bisa ikut arisan yg party2 itu, hee

  25. sugeng h says:

    munafik lu pade. di balitan aje ye…

  26. Bang Uddin says:

    Ijin ninggalin jejak ya gan… thx

Leave a reply to anunkasepapsundan Cancel reply